![]() |
PAI KUA Kalimana Zamroni Irham saat menyampaikan materi Anti Bullying di TPQ AL Ittihad Karangmanyar, Jumat (8/8/2025). (Foto: Azizah Dwi Purba) |
Purbalingga-Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Ittihad di Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, tampak berbeda dari biasanya. Jumat Sore itu dipenuhi gelak tawa, antusiasme, dan semangat para santri yang mengikuti kegiatan edukatif bertajuk Gema Braling (Gerakan Madrasah Brantas Bullying) dan Pepeling Ulama (Penyuluh Agama Peduli Bullying-Unit Layanan Penyuluh Agama), Jumat (8/8/2025).
BACA: https://kuakalimanah.blogspot.com/search/label/Anti%20Bullying
Kegiatan ini diinisiasi oleh para Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah, dengan menyampaikan pesan-pesan moral untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan menolak segala bentuk bullying.
![]() |
Kepala TPQ Al Ittihad Pujianto saat menyampaikan kata sambutan diacara Anti Bullying di TPQ AL Ittihad Karangmanyar, Jumat (8/8/2025). (Foto: Zamroni Irham) |
Belajar Anti-Bullying Lewat Cara yang Menyenangkan
Para santri diajak menyaksikan film pendek bertema anti bullying, menyanyikan lagu “Di Sini Teman, Di Sana Teman”, dan mengikuti kuis-kuis edukatif berhadiah. Tak hanya belajar, mereka juga membawa pulang aneka jajanan kesukaan dan buku tulis sebagai hadiah.
Pujianto, Kepala TPQ Al Ittihad yang juga merupakan PAI KUA Kalimanah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan agar santri lebih paham tentang pentingnya akhlak mulia dan bahaya bullying.
“Kami sengaja mengundang teman-teman Penyuluh Agama Islam, agar santri mendapatkan pelajaran sekaligus pengalaman baru tentang anti bullying,” ungkapnya.
![]() |
Santri TPQ Al Ittihad saat menonton film pendek Anti Bullying di TPQ Al Ittihad Karangmanyar, Jumat (8/8/2025). (Foto: Azizah Dwi Purba) |
Pesan Cinta dan Kasih dari Para Penyuluh Agama
Zamroni Irham, salah satu PAI KUA Kalimanah, memberikan pesan hangat kepada para santri.
“Anak-anakku, Islam mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menyayangi. Jangan pernah saling menghina atau mengejek, seperti yang kita tonton di film tadi. Ingat, berbuat baik itu untuk kebaikan diri kita sendiri.”
Pesan disampaikan dengan kelembutan, menciptakan suasana hangat dan menyentuh hati para santri.
Sementara itu, PAI Azizah Dwi Purba dan M. Agus Zaenal Abidin mengajak para santri menyanyikan lagu “Di Sini Teman, Di Sana Teman” sambil sesekali menyelipkan kuis yang berisi pertanyaan tentang materi bullying, bahasa Arab, bahasa Jawa, hingga tajwid.
“Yang bisa menjawab tentang materi stop bulliying, mendapatkan hadian jajanan. Dan yang bisa menjawab pertanyaan bahasa Arab, bahasa Jawa dan tajwid mendapat hadiah buku,”,” ucap Azizah penuh semangat.
Menanamkan Akhlak Mulia Sejak Dini
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Para santri tidak hanya memahami pentingnya menghormati teman, guru, dan orang tua, tetapi juga merasakan kebersamaan yang membahagiakan.
Gema Braling dan Pepeling Ulama sukses menciptakan ruang edukatif yang penuh cinta, tawa, dan pelajaran bermakna di hati para santri TPQ Al Ittihad.
Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar untuk menanamkan karakter Islami sejak usia dini.(*)
Pewarta: Imam Edi Siswanto
Itu tlg jarinya dikondisikanš¤£š¤£
BalasHapusKnp fotone ndadakan foto kuwe koh......š¤£š¤£
Biar kelihatan kalau lagi memberikan penyuluhan
BalasHapusMantap
BalasHapus