![]() |
Para Penyuluh Agama Islam (PAI), Penghulu, serta staf KUA Kalimanah dalam acara kajian keislaman melalui Ngaji Rutin Kitab Kuning, Rabu (6/8/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Purbalingga-Setiap Rabu pagi, suasana di Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah, Purbalingga dipenuhi keteduhan ilmu dan kehangatan hati, Rabu (6/8/2025).
Para Penyuluh Agama Islam (PAI), Penghulu, serta staf KUA Kalimanah secara rutin menggelar kajian keislaman melalui Ngaji Rutin Kitab Kuning, yang menjadi bagian dari penguatan spiritual dan pengembangan wawasan keagamaan.
Kajian dilangsungkan dengan membahas Kitab Nashoih Al-‘Ibaad karya ulama besar Nusantara, Syaikh Nawawi bin Umar Al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi (محمد نووي بن عمر بن عربي بن علي الجاوي البنتني الإندونيسي). Kitab ini dikenal sebagai salah satu rujukan penting dalam bidang tasawuf dan akhlak.
![]() | |
|
Dalam penjelasannya, Amin mengingatkan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang lemah dan selalu membutuhkan pertolongan Allah.
"Kita semua adalah orang-orang yang lapar, dan Allah memberi rezeki karena Dia Maha Kaya dan Maha Pemberi." jelasnya.
![]() | |
|
"Sebesar apapun dosa manusia, Allah tetap akan memberi maaf karena Dia Maha Pengampun. Rahmat-Nya tidak terpengaruh oleh baik atau buruknya umat manusia," tambah Amin.
Suasana kajian berlangsung cukup khidmat, diselingi diskusi ringan dan tanya-jawab yang membangun.
![]() | |
|
Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar membumikan kembali kitab-kitab klasik Islam di tengah masyarakat, sebagai warisan intelektual ulama Nusantara yang sarat hikmah dan nilai-nilai keteladanan.(*)
Pewarta: Imam Edi Siswanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar