![]() |
PAI KUA Kalimanah, Imam Edi Siswanto pada acara Anti Bulllying di MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah, Senin (4/8/2025). (Foto: M Agus Zaenal Abdidin) |
Purbalingga-Semangat menciptakan lingkungan madrasah yang ramah dan bebas dari perundungan terus digelorakan di Kabupaten Purbalingga.
Kali ini, Gerakan Madrasah Brantas Bullying (Gema Braling) dan Penyuluh Agama Peduli Bullying – Unit Layanan Penyuluh Agama (Pepeling Ulama) kembali menyapa siswa-siswi MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah dalam kegiatan edukatif bertema anti-bullying di Masjid Al-Mustahal, Senin (4/8/2025).
BACA: https://kuakalimanah.blogspot.com/2025/07/pai-kua-kalimana-imam-edi-siswanto-saat.html
Penyuluh Agama Islam (PAI) K KUA Kalimanah, hadir dengan pendekatan yang lembut, menyenangkan, dan sarat pesan moral.
Melalui kegiatan ini, Gema Braling dan Pepeling Ulama menegaskan komitmennya dalam memberantas bullying di lingkungan madrasah. Mereka tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli, dan berakhlak mulia.
Kali ini, Gerakan Madrasah Brantas Bullying (Gema Braling) dan Penyuluh Agama Peduli Bullying – Unit Layanan Penyuluh Agama (Pepeling Ulama) kembali menyapa siswa-siswi MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah dalam kegiatan edukatif bertema anti-bullying di Masjid Al-Mustahal, Senin (4/8/2025).
BACA: https://kuakalimanah.blogspot.com/2025/07/pai-kua-kalimana-imam-edi-siswanto-saat.html
Penyuluh Agama Islam (PAI) K KUA Kalimanah, hadir dengan pendekatan yang lembut, menyenangkan, dan sarat pesan moral.
Melalui kegiatan ini, Gema Braling dan Pepeling Ulama menegaskan komitmennya dalam memberantas bullying di lingkungan madrasah. Mereka tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli, dan berakhlak mulia.
![]() |
PAI KUA Kalimanah, M. Agus Zaenal Abidin pada acara Anti Bulllying di MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah, Senin (4/8/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
1. Mengajarkan Akhlak Mulia Sejak Dini
Penyuluh agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah, M. Agus Zaenal Abidin mengawali kegiatan dengan nasihat hangat yang menyentuh hati. Ia mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anakku, Islam mengajarkan akhlak yang mulia. Jadilah anak baik. Jangan suka menghina, mengejek, atau berkelahi. Itu bukan perbuatan yang baik,” tutur Agus dengan nada lembut.
Melalui tayangan slide proyektor, Zaenal juga memperkenalkan berbagai contoh perilaku positif seperti berkata jujur, suka menolong, serta saling menghormati. Tujuannya adalah menanamkan nilai kebaikan dalam diri anak-anak sejak dini.
![]() |
PAI KUA Kalimanah, Mughofar pada acara Anti Bulllying di MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah, Senin (4/8/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
2. Film Edukatif: Media Efektif Tanamkan Empati
Penyuluh agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah, Imam Edi Siswanto kemudian mengajak siswa menyaksikan film pendek bertema bullying. Ia meyakini bahwa tayangan visual mampu menyentuh emosi anak-anak lebih cepat dan efektif.
“Kalau suka nakal dan mengganggu teman seperti di film tadi, itu namanya akhlak buruk. Jangan ditiru, ya,” pesannya, lembut namun tegas.
Dengan menonton film atau video pendek, anak-anak bisa lebih memahami dampak negatif dari perundungan terhadap teman sebayanya.
Imam juga mengajak salah satu siswa kelas 5 untuk tampil di depan sebagai sahabat. Adegan dan pertanyaan yang dilontarkan kepada siswa-siswi dalam contoh perilaku yang baik, diharapkan bisa diterima efektif pada anak-anak.
Sebelum mengahiri materinya, Ia mengajak anak-anak untuk saling berangkulan, sebagai tanda saling menyayangi sesama teman di sekolah dan di rumah.
![]() |
Pengawas Madrasah Kecamatan Padamara, Akbar, pada acara Anti Bulllying di MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah, Senin (4/8/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Keceriaan pun hadir saat PAI Mughofar mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu “Di Sana Teman, Di Sini Teman.” Setelahnya, para siswa diajak bergandengan tangan, saling bersalaman, dan berpelukan tanda persahabatan dan saling memaafkan.
Kegiatan ini menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan yang memperkuat pesan bahwa madrasah adalah tempat yang aman dan nyaman untuk semua.
![]() |
Kepala MI Ma’arif NU Karangsari, Tofik acara Anti Bulllying di MI Ma’arif NU Karangsari, Kalimanah, Senin (4/8/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Sementara itu, Sebelumnya dalam kata sambutanya Kepala MI Ma’arif NU Karangsari, Tofik, mengajak anak-anak untuk menjaga persahabatan dan menjadikan madrasah sebagai tempat menimba ilmu dengan hati yang gembira dan saling menghargai.
Senada dengan itu, Pengawas Madrasah Kecamatan Padamara, Akbar, juga memberikan wejangan penting kepada siswa-siswi agar mereka terus menjaga adab dalam pergaulan dan memperkuat kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.(*)
Pewarta & Editor : Imam Edi Siswanto
Masuk
BalasHapus❤️❤️💪
BalasHapus