Purbalingga – Program inovatif Urab Mendoan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga terus menunjukkan dampak positifnya.
Pada Rabu (16/10/2025) siang kemarin, sekitar pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, Kepala KUA Kalimanah, H. Kholidin, bersama staf H. Mukhyono dan Penyuluh Agama Islam (PAI) Imam Edi Siswanto melakukan monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke lokasi penerima manfaat program di Desa Klapasawit.
BACA: https://kuakalimanah.blogspot.com/2025/05/plt-kasi-bimas-islam-moh-nur-hidayat.html
Mereka disambut hangat oleh Ustadz Nuratman, seorang pengasuh TPQ sekaligus petani cabai yang menjadi penerima bantuan bibit dari Program Urab Mendoan. Pertemuan berlangsung santai di sebuah gubuk sederhana di pinggir sawah, tempat Ustadz Nuratman biasa beristirahat sekaligus memantau tanamannya.
Mereka disambut hangat oleh Ustadz Nuratman, seorang pengasuh TPQ sekaligus petani cabai yang menjadi penerima bantuan bibit dari Program Urab Mendoan. Pertemuan berlangsung santai di sebuah gubuk sederhana di pinggir sawah, tempat Ustadz Nuratman biasa beristirahat sekaligus memantau tanamannya.
Kepala KUA Kalimanah tampak antusias dan gembira melihat kondisi tanaman cabai yang tumbuh subur dan siap panen. Bahkan, ia sempat mendokumentasikan kunjungan tersebut dalam bentuk video blog (vlog) sebagai bentuk apresiasi dan inspirasi bagi masyarakat luas.
Ustadz Nuratman menceritakan bahwa sejak menerima bantuan 300 bibit cabai pada Juni 2025 lalu, ia langsung menanamnya di lahannya. Hasilnya cukup menggembirakan, sejak pertengahan September hingga Oktober ini, ia sudah memanen sebanyak lima kali.
“Alhamdulillah, sudah lima kali panen. Sekali panen bisa dapat antara 1 kilogram sampai 1,5 kilogram. Cabai merah dijual seharga Rp. 25 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Ustadz Nuratman menceritakan bahwa sejak menerima bantuan 300 bibit cabai pada Juni 2025 lalu, ia langsung menanamnya di lahannya. Hasilnya cukup menggembirakan, sejak pertengahan September hingga Oktober ini, ia sudah memanen sebanyak lima kali.
“Alhamdulillah, sudah lima kali panen. Sekali panen bisa dapat antara 1 kilogram sampai 1,5 kilogram. Cabai merah dijual seharga Rp. 25 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Staf KUA Kalimanah, H. Mukhyono saat memetik cabai di lokasi penerima manfaat program di Desa Klapasawit, Rabu (16/10/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Saat ditanya tentang prospek ke depan, Nuratman menyampaikan optimisme bahwa tanaman cabai tersebut bisa dipanen hingga 20 kali dalam satu tahun masa tanam.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Kemenag Purbalingga dan KUA Kalimanah atas dukungan nyata yang diberikan kepada para petani, khususnya para ustadz pengelola TPQ dan Madin di Kecamatan Kalimanah.
“Semoga program Urab Mendoan ini terus berlanjut, dan bantuannya juga bisa dalam bentuk bibit tanaman lain,” harapnya.(*)
Pewarta/Editor: Imam Edi Siswanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar