Supriyono atau yang akrab di sapa Pak Supri hadir dan mengisi sebuah pengajian yang sudah lama dibinanya, yakni ibu-ibu jemaah Majelis Taklim (MT) An Nisa Masjid Al Falah Desa Klapasawit, Kalimanah pada Sabtu (21/12/2024) lalu.
BACA : https://kuakalimanah.blogspot.com/2024/08/keseimbangan-tugas-pokok-dan-tambahan.html
Mengisi pengajian adalah bagian dari aktifitas
kesehariannya, selain aktif di organisasi keagamaan, Ia juga seorang
wirausahawan dan seorang guru di salah satu lembaga pendidikan setingkat SMA
atau Kejar Paket C.
Rindu yang dimaksud, lanjutnya adalah merindukan Dzat
yang sangat menyayangi kita, yaitu Allah Subhanallah Wata’ala.
“Karena Rindu
adalah perasaan sangat ingin bertemu, dan kalo sudah bertemu maka tidak ingin
berpisah dan selalu menyebut nama yang di rindukan,” ujarnya.
“Uwais Al Qarni Rahimahullah berkata, hidup adalah penantian, yakni menanti waktu shalat dan menanti waktu di shalatkan,” ucapnya.
BACA : https://kuakalimanah.blogspot.com/2024/12/ini-hasil-rakor-pai-kua-kalimanah.html
Maka kita berusaha untuk rindu menunggu-nunggu waktu sholat, ketika sholat di awal waktu, lamanya ketika sholat, khusyuk, tumaninah, dan dilaksanakan secara berjamaah dan lain-lain.
“Sampai-sampai Rasulullah menggambarkan “waju’ilat qurrotu’aini fissholati” (Hiburanku adalah Sholat),” katanya.
Diahir pengajian Ia menutup dengan do’a “Allahumma inni as’aluka ladzatan nadhori ila wajhika, wassaiqo illa liqo ika” (Ya Allah, aku memohon kepadaMu berilah aku kenikmatan bisa memandang wajahMu (di Syurga), dan berilah aku kerinduan bisa bertemu dengan Engkau). (Ies)