Selasa, 29 Juli 2025

Anti Bullying: PAI KUA Kalimanah Tanamkan Nilai Persahabatan Sejak Dini di MI Ma'arif NU Rabak

PAI KUA Kalimana Azizah Dwi Purba saat menyampaikan materi Anti Bullying di MI Ma'arif NU Rabak, Selasa (29/7/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto)

Purbalingga-Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Rabak, Umi Hidayatun, mengajak seluruh siswa untuk menanamkan pesan-pesan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA: https://kuakalimanah.blogspot.com/2025/07/gema-braling-dan-pepeling-ulama-bangun.html

Ia menekankan pentingnya bersikap baik, tidak mengejek, menghina, atau melakukan tindakan yang menyakiti orang lain, karena masa depan yang cerah dibangun dari hati yang bersih dan sikap yang mulia. 

Nasehat tersebut disampaikanya saat sambutan diacara Gema Braling (Gerakan Madrasah Brantas Bullying) dan Pepeling Ulama (Penyuluh Agama Peduli Bullying-Unit Layanan Penyuluh Agama) di MI Maarif NU Rabak, Selasa (29/7/2025).  

PAI KUA Kalimana Imam Edi Siswanto saat menyampaikan materi Anti Bullying di MI Ma'arif NU Rabak, Selasa (29/7/2025). (Foto: Azizah Dwi Purba)

Pengawas Madrasah Kecamatan Kalimanah, Aris Sumanto juga berpesan agar anak-anak senantiasa menjadikan akhlak baik sebagai gaya hidup sehari-hari.

“Anak-anak harus tumbuh dengan sikap saling menyayangi dan menghormati, baik kepada teman sekelas, adik kelas maupun kakak kelas. Di sekolah, semua memiliki kedudukan yang sama sebagai pelajar,” pesanya kepad semua anak-anak yang hadir.

Ia juga menjelaskan bahwa bullying merupakan tindakan buruk yang dapat melukai sesama, baik secara fisik maupun emosional. 

Pengawas Madrasah Kecamatan Kalimanah, Aris Sumanto saat sambutan di acara Anti Bullying di MI Ma'arif NU Rabak, Selasa (29/7/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto)


Senada dengan itu, Pujianto mengingatkan bahwa menjadi pribadi yang baik berarti tidak mengganggu, menakuti, atau membuat teman merasa tidak nyaman.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kebahagiaan sesama dan menghindari paksaan dalam pergaulan.

“Jadilah anak yang mengasihi dan menyayangi teman. Jangan suka memaksa atau menekan teman untuk menuruti keinginan kita,” tuturnya. 

PAI KUA Kalimana Pujianto saat menyampaikan materi Anti Bullying di MI Ma'arif NU Rabak, Selasa (29/7/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto)

Sementara itu, Imam Edi Siswanto memberikan pesan moral melalui kisah inspiratif tentang seorang anak yang sepatunya rusak dan hampir lepas talinya.

Anak-anak diajak untuk merespons situasi itu, apakah hanya sekadar mengingatkan, atau ikut membantu memperbaikinya.

Dua reaksi positif ini menjadi gambaran bahwa kepedulian dan empati masih tumbuh subur di antara siswa MI Ma’arif NU Rabak. 

Kepala MI Ma'arif NU Rabak, Umi Hidayatun saat sambutan di acara Anti Bullying di MI Ma'arif NU Rabak, Selasa (29/7/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto)

Imam juga menekankan pentingnya menjaga semangat belajar dan sikap baik sebagai bekal masa depan.

“Jangan pernah berhenti menjadi anak baik. Teruslah belajar dan ukir prestasi untuk masa depan yang gemilang,” pesannya.

Menutup kegiatan, Azizah Dwi Purba mengajak seluruh siswa berjanji untuk tidak melakukan perundungan dalam bentuk apapun. Ia mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu sederhana namun penuh makna.

Di sini teman,
Di sana teman,
Di mana-mana semua teman.
Tak ada musuh,
Tak ada lawan,
Semua saling sayang dengan teman...

Tidak ejek-ejekan
Tidak pukul-pukulan
Saling tolong dan saying dengan teman … 2x
.(*)

Pewarta & Editor: Imam Edi Siswanto 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar